GAMBARAN JUMLAH TROMBOSIT DAN KADAR HEMAROKRIT PADA PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE

Abstract

Penderita Demam Berdarah Dengue adalah seseorang yang terinfeksi virus dengue yang mengakibatkan spectrum manifestasi klinis yang bervariasi dimulai dari yang paling ringan, Demam Dengue (DD) kemudian Demam Berdarah Dengue (DBD) hingga kondisi yang semakin buruk akibat terjadinya perdarahan menjadi Dengue Shock Syndrome (DSS). Trombosit berperan untuk mempertahankan integritas pembuluh darah dan pembentukan sumbat trombosit dengan cara adhesi, aktivasi, dan agregasi trombosit. Pada penderita DBD terjadi penurunan jumlah trombosit karena adanya suatu peningkatan destruksi trombosit oleh sistem retikuloendotelial. Hematokrit perbandingan jumlah sel darah merah terhadap volume seluruh darah yang dinyatakan dalam persen (%). Pada penderita DBD, terjadinya peningkatan nilai hematokrit disebabkan oleh penurunan kadar plasma darah akibat kebocoran.. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran jumlah trombosit dan kadar hematokrit pada penderita DBD secara systematic review. Jenis penelitiannya adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan menggunakan penelusuran studi literatur dari google scholar pada bulan Januari – Juni 2022. Objek penelitiannya adalah artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi (Charisma, 2017), (Kafrawi et al, 2019) dan (Hidayat et al, 2017). Dari ketiga artikel yang penulis review didapatkan hasil pada artikel 1 99 % pasien trombositopenia dan 40 % pasien hemokonsentrasi, pada artikel 2 65 % pasien trombositopenia dan 68 % pasien hematokritnya normal, dan pada artikel 3 100 % pasien trombositopenia dan 53 % pasien hematokritnya normal. Dapat disimpulkan bahwa pada penderita DBD akan mengalami trombositopenia namun tidak dapat dipastikan akan mengalami hemokonsentrasi karena sebagian besar pasien kadar hematokritnya normal.