Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/6850
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorDAME SOPHIA ROMIANA GULTOM-
dc.date.accessioned2023-06-14T15:37:22Z-
dc.date.available2023-06-14T15:37:22Z-
dc.date.issued2022-09-01-
dc.identifier.urihttp://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/6850-
dc.description.abstractDaun kelor (Moringa oleifera) merupakan salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai antibakteri. Senyawa aktif dalam daun kelor yang berfungsi sebagai antibakteri adalah alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun kelor sebagai antibakteri. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan studi literatur pada jurnal-jurnal dari database google scholar yang membahas tentang uji efektivitas antibakteri ekstrak daun kelor terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Dari kelima artikel literatur, ekstrak daun kelor menggunakan konsentrasi 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, 40%, 50%, 60%, 75%, dan 80%. Masing-masing konsentrasi tersebut, menghasilkan diameter zona hambat dari yang terkecil hingga terbesar. Diameter terbaik terbentuk pada konsentrasi 75% besar hambatannya 23,00 mm dan termasuk dalam kategori antibakteri sangat kuat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun kelor efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectAntibakteri, Ekstrak Daun Kelor, Staphylococcus aureusen_US
dc.titleUJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureusen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:KTI D III TLM WISUDA TAHUN 2022

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
KTI DAME SOPHIA ROMIANA GULTOM.pdf1.27 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.