GAMBARAN KADAR BILIRUBIN TOTAL PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU YANG MENJALANI TERAPI OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT)

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Proses pengobatan penyakit ini adalah dengan mengonsumsi Obat Anti Tuberkulosis (OAT). Di antara beberapa obat, ada 3 jenis obat yang memiliki efek samping berupa gangguan fungsi hati. Pemeriksaan fungsi hati salah satunya dapat dilakukan dengan pemeriksaan bilirubin total. Bilirubin merupakan pigmen kristal yang memiliki warna jingga yang merupakan bentuk akhir dari pemecahan katabolisme heme. Metode penelitian yang digunakan adalah systematic review dengan desain penelitian deskriptif yang menggunakan 5 referensi artikel. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mendeskripsikan mengenai Gambaran Kadar Bilirubin Total Pada Penderita Tuberkulosis Paru Yang Menjalani Terapi Obat Anti Tuberkulosis (OAT). Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder. Analisa data yang digunakan adalah tabel distribusi frekuensi. Hasil yang diperoleh dari kelima referensi yaitu kadar bilirubin total yang normal lebih banyak dibandingkan dengan kadar bilirubin total yang meningkat. Peningkatan kadar bilirubin ini dapat dipengaruhi oleh konsumsi OAT secara terus menerus. Karena beberapa jenis OAT memiliki sifat hepatotoksik yang dapat mengganggu fungsi hati, sehingga menyebabkan kadar bilirubin total dalam darah meningkat.