Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/6863
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorOKTAVIA SITOMPUL-
dc.date.accessioned2023-06-14T17:06:54Z-
dc.date.available2023-06-14T17:06:54Z-
dc.date.issued2022-09-01-
dc.identifier.urihttp://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/6863-
dc.description.abstractDaun sirih hijau merupakan salah satu tanaman yang diketahui memilikii kandungan senyawa metabolit sekunder diantaranya flavonoid, minyak atsiri, saponin, tanin, dan kavikol. Kandungan minyak atsiri pada daun sirih hijau berkhasiat sebagai antioksidan kuat serta diketahui dapat digunakan sebagai obat batuk, antiseptik dan obat kumur serta untuk mencegah penyakit diare. Review ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Esktrak daun sirih hijau ditunjukkan dengan terbentuknya zona hambat. Review ini menggunakan jenis penelitian systematic review dengan desain penelitian deskriftif serta menggunakan data sekunder. Objek yang digunakan terdiri dari 5 artikel penelitian yang telah di publikasikan. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram. Hasil penelitian (Ayu A Mukaromah dkk, 2020) menunjukan bahwa konsentrasi ekstrak daun sirih hijau mulai dari 25% dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dengan aktivitas antibakteri yaitu 22 mm dan konsentrasi tertinggi terletak pada konsentrasi 100% yaitu 25 mm. Hasil penelitian (Saraswati dkk, 2020) menunjukan konsentrasi terkecil terdapat pada konsentrasi 20% sudah dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dengan aktivitas antibakteri yaitu 9,5 mm. (ER Zain dkk, 2015) menunjukan zona hambat tertinggi pada konsentrasi ekstrak daun sirih hijau 100% dengan rata-rata diameter zona hambat 16,75 mm dan terkecil pada konsentrasi 25 % dengar diameter zona hambat 12,17. Hasil penelitian (Surdowardojo dkk, 2019) menunjukkan bahwa pada ekstrak daun sirih hijau dapat digunakan sebagai antibakteri pada konsentrasi 20 % dengan diameter zona hambat 4,5 mm pada daun sirih hijau muda dan pada daun sirih hijau tua 4,2 mm. Hasil penelitian (Pinatik Nidya dkk, 2017) menunjukan bahwa uji aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli dengan zona hambat tertinggi pada konsentrasi 1 gram demgan rata-rata zona hambat 16 mm dari hambatan terendah pada konsentrasi 0,3 gram denan rata-rata zona hambat 6 mm.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectDaun Sirih Hijau, Daya Hambat, Escherichia colien_US
dc.titleGAMBARAN EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper Betle Linn) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia colien_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:KTI D III TLM WISUDA TAHUN 2022

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
KTI_OKTAVIA SITOMPUL.pdf1.86 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.