GAMBARAN PENGARUH TERAPI BEKAM TERHADAP ASAM URAT (Uric Acid)

Abstract

Asam urat adalah penyakit kelainan metabolisme dimana terjadi produksi asam urat berlebihan. Jika kadar asam urat dalam darah melebihi batas normal maka akan mengendap menjadi kristal urat dan masuk organ tubuh, khususnya kedalam sendi. Kristal urat akan menimbulkan reaksi radang atau inflamasi yang menyebabkan bengkak kemerahan dan nyeri. Peningkatan produksi asam urat menyebabkan peradangan sendi dan pembengkakan sendi. Salah satu yang dilakukan untuk mengatasi asam urat adalah dengan pemberian terapi bekam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kadar asam urat sesudah terapi bekam. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan desain penelitian yang digunakan Systematic review 5 referensi yaitu (Neneng, Nurfajrin, 2017), (Ardi, 2019), (Irawan, 2020), (Rina, Arif, 2021), (Syahira, dkk, 2021). Pencarian referensi dilakukan dengan menggunakan google scholar. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai bulan juni dengan kurun waktu artikel selama 5-10 tahun terakhir. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder. Analisa data yang digunakan adalah tabel distribusi frekuensi. Hasil review kelima referensi didapatkan kadar asam urat sesudah terapi bekam menunjukkan terjadi penurunan. Kadar asam urat menurun disebabkan karena bekam bisa mengeluarkan kristal asam urat dari persendian dan jaringan sekitarnya, sehingga rasa nyeri dapat berkurang dan tidak terjadi peradangan. Dapat disimpulkan bahwa kadar asam urat sesudah terapi bekam terjadi penurunan sebanyak 91,9%, meningkat sebanyak 2,2% dan kadar asam urat tetap sebanyak 5,9%.