GAMBARAN JUMLAH LEUKOSIT PADA PENDERITA DEMAM TIFOID

Abstract

Demam tifoid adalah infeksi yang mengancam jiwa yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Biasanya menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi. Diagnosa demam tifoid dapat juga dari didukung hasil pemeriksaan penunjang sederhana seperti pemeriksaan darah lengkap.Leukosit merupakan sel darah putih yang berperan pada sistem pertahanan tubuh untuk menahan masuknya benda asing (antigen). Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana gambaran jumlah leukosit pada penderita demam tifoid dengan Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran jumlah leukosit pada penderita deman tifoid. Hubungan sel leukosit pada penderita demam tifoid yaitu ketika terjadinya proses hemophagositosis yang menyebabkan penurunan leukosit dan peningkatan jumlah leukosit untuk mempertahankan mekanisme sistem imun ketika terjadi infeksi. Jenis Penelitian yang digunakan adalah Systematic Review dengan desain deskriptif. Metode pengumpulan artikel menggunakan database Google Scholar dengan rentang waktu tahun 2012-2022 menggunakan alat Hematology Analyzer. Pada penelitian Maulida dkk, (2015) rata-rata jumlah leukosit normal yaitu 6.795 sel/mm3. Berdasarkan penelitian Ni Putu Handayani dan Diah (2017) menunjukkan jumlah leukosit menurun, normal, dan meningkat namun cenderung Normal. Pada penelitian Enda Yunita (2020) didapati hasil frekuensi terbanyak ialah dengan jumlah leukosit normal. Berdasarkan hasil penelitian Regina Aprilla (2018) persentase terbanyak yaitu dengan jumlah leukosit normal sebanyak 22 orang (62,9%), dan Pada Penelitian Amrina Ramadhayanti (2020) didapati frekuensi terbanyak dengan hasil jumlah leukosit normal. Berdasarkan hasil Systematic Review ke-5 artikel tersebut didapati hasil dengan frekuensi terbanyak adalah dengan Jumlah Leukosit Normal.