GAMBARAN JAMUR PADA KUKU PETANI SAYUR

Abstract

Petani adalah seseorang yang bekerja dalam bidang pertanian, dengan melakukan pengolahan tanah agar tanaman tumbuh dan berkembang dengan baik. Pekerjaan ini setiap harinya berhubungan dengan kelembaban dan tidak disertai alat pelindung diri. Bagian tubuh khususnya kuku pada petani yang sering kontak lingkungan pertanian lebih memungkinkan untuk terinfeksi jamur. Jamur pada lingkungan tersebut yang rentan menginfeksi kuku petani yaitu jamur kulit dermatofita, nondermatofita, maupun yeast . Review ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan jenis jamur pada kuku petani yang ditunjukkan dengan adanya ciri-ciri makroskopis dan mikroskopis pada kerokan kuku seperti pergantian warna kuku serta kerapuhan pada kuku. Berdasarkan artikel referensi, metode yang digunakan adalah metode mikroskopik langsung dengan KOH 20% dan kultur jamur pada media SDA. Review ini menggunakan jenis penelitian sistematik review dengan desain penelitian deskriptif serta menggunakan data sekunder. Objek yang digunakan terdiri dari 5 artikel (Ariska, 2021), (Dwi, 2021), (Khusnul, 2018), (Sri Wahyuningsih, 2015), (Naomi, 2019). Dari seluruh artikel sumber yang digunakan dan jumlah seluruh sampel 107 (100%) jenis jamur yang paling dominan menginfeksi adalah jenis jamur Aspergillus sp (56 = 52,3%) , Rhyzopus sp (27 = 25,2%), Penicillum sp (7 = 6,5 %), Trichophyton sp (1 = 0,9%) dan Candida sp (1 = 0,9%) sedangkan negatif 15 sampel (14%).