Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/701
Title: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN AFRIKA (Vernonia amygdalina Delile) DAN EKSTRAK ETANOL DAUN INSULIN (Tithonia diversifolia (Hemsly) A Gray) TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA TIKUS PUTIH DENGAN GLIBENKLAMID SEBAGAI PEMBANDING
Authors: WIDYA SAHARA
Keywords: Daun Afrika, Insulin, Glibenklamid, Diabetes
Issue Date: 18-Nov-2019
Publisher: POLTEKKES KEMENKES MEDAN
Abstract: Abstrak Diabetes Melitus merupakan penyakit kelainan metabolisme yang disebabkan kurangnya hormon Insulin. Daun Afrika dan Daun Insulin merupakan salah satu tumbuhan yang digunakan masyarakat untuk menurunkan kadar gula dalam darah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental, Hewan percobaan adalah Tikus Putih. kelompok I diberikan CMC 1%, Kelompok II diberikan Glibenklamid, kelompok III diberikan EEDA 0,0140 g dan EEDI 0,0105 g, Kelompok IV diberikan EEDA 0,0280 g dan EEDI 0,0210 g, Kelompok V diberikan EEDA 0,0420 g dan EEDI 0,0315 g. Hasil penelitian menunjukkan CMC 1% Kembali normal pada t = 105 menit dan t = 120 menit, Glibenklamid kembali normal pada t = 30 menit, kombinasi EEDA 0,0140 g dan EEDI 0,0105 g kembali normal pada t = 75 menit, Kombinasi EEDA 0,0280 g dan EEDI 0,0210 g kembali normal pada t = 30 menit, Kombinasi EEDA 0,0420 g dan EEDI 0,0315 g kembali normal pada t = 15 menit. Kesimpulan kombinasi EEDA 0,0140 g dan EEDI 0,0105 g mempunyai khasiat lebih lambat dibandingkan Glibenklamid, kombinasi EEDA 0,0280 g dan EEDI 0,0210 g mempunyai khasiat yang sama dengan Glibenklamid, kombinasi EEDA 0,0420 g dan EEDI 0,0315 g mempunyai khasiat lebih cepat dibandingkan Glibenklamid.
URI: http://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/701
Appears in Collections:Koleksi Karya Tulis Ilmiah (D3)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
KTI WIDYA LENGKAP.pdf1.75 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.