PERBANDINGAN EFEKTIFITAS RAPID DIAGNOSTIC TEST (RDT) DENGAN PEMERIKSAAN MIKROSKOP PADA PENDERITA MALARIA

Abstract

Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh protozoa obligat intrasel dari genus plasmodium yang dapat menyerang siapa saja terutama penduduk yang tinggal di daerah endemis, WHO merekomendasikan cara cepat mendeteksi parasite berdasarkan diagnosis dengan uji mikroskopik dan Rapid Diagnostic Test (RDT)Dari kelima artikel, Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan deteksi plasmodium spdengan cara pemeriksaan RDT dan pemeriksaan mikroskopik yang merupakan gold standard. Berdasarkan 5 artikel yang didapatkan , 2 artikel menyatakan bahwa mikroskopis lebih baik daripada RDT, 2 artikel lainnya menyatakan bahwa RDT lebih efektif menjadi pemeriksaan, dan 1 artikel lainnya tidak menemukan kesimpulan, dapat disimpulkan bahwa kedua cara pemeriksaan tersebut setara dan dapat dijadikan pilihan alternatif untuk menetapkan diagnosis malaria secara praktis. Metode penelitian ini dengan cara pengumpulan artikel menggunakan database, Google Scholar, Publish or Perish tahun 2011-2022 yang telah dilakukan proses seleksi dengan kriteria inklusi dan mendapatkan 5 artikel yang sesuai. Hasil dari penelitian ini didapati 382 positif malaria dengan pemeriksaan mikroskop 429 positif malaria dengan pemeriksaan RDT dari 1.343 sampel yang diterima.