GAMBARAN INDEKS ERITROSIT PADA IBU HAMIL DENGAN ANEMIA

Abstract

Anemia pada kehamilan merupakan permasalahan kesehatan di negara –negar dunia yang mempengaruhi negara berkembang maupun negara maju. Di Indonesia ibu hamil yang mengalami anemia ringan sampai sedang adalah 30% dan anemia berat adalah 0,5%. Anemia ibu hamil berkaitan dengan mobilitas dan morbiditas ibu dan bayi. Anemia pada ibu hamil adalah suatu kondisi jumlah menurunnya eritrosit sehingga kadar hemoglobin dibawah 11g/dl. Penelitian bertujuan mengidentifikasi indeks eritrosit pada ibu hamil dengan anemia. Metode penelitian dalam 5 artikel menggunakan Deskriptif dan Deskriptif Retrospektif. Berdasarkan penelitian lilies hidayah et al (2020) didapatkan indeks eritrosit normositik normokom 77,8% dan eritrosit mikrostik hipokrom 22,2%.Penelitian Luh marina wirahartari et al (2016) disimpulkan bahwa pasien ibu hamil yang mengalami anemia terbanyak usia 25 sampai 34 tahun didominasi oleh anemia sedang dan anemia hipokromik mikrositer. Penelitian I nyoman wande et al (2019) sebagian besar ibu hamil mengalami anemia ringan dan anemia normokromik normoister. Penelitan eunike Alicia valentine et al (2021) nilai rata indeks eritrosit berada dibawah normal dengan nilai rata MCV sebesar 79,86 Fl, MCH sebesar 26,39 pg dan MCHC sebesar 33,03g/dl.penelitian Bety kumala sari et al (2019) bahwa ibu hamil mengalami anemia berdasarkan kadar HB <11g/dl sebanyank 18 orang (60%) sedangkan kadar HB ≥ 1g/dl sebanyak 12orang (40%).