GAMBARAN PARASIT NEMATODA GASTROINTESTINAL PADA TINJA KERBAU

Abstract

Parasit gastrointestinal merupakan parasite yang menginfeksi saluran pencernaan kerbau sehingga mengalami penurunan dalam penyerapan nutrisi dan menyebabkan keterlambatan pertumbuhan. Tujuan sistematika review ini yaitu menggambarkan parasit Nematoda Gastrointestinal pada tinja Kerbau. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian systematic review dengan desain deskriptif. Objek Penelitian ini yaitu 5 jurnal terkait Parasit Nematoda Gastrointestinal Pada Tinja Kerbau yang diperoleh dari Google Schoolar. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa derajat infeksi parasit saluran pencernaan pada kerbau lumpur di Kabupaten Brebes terjadi dalam taraf yang rendah dan dipengaruhi oleh faktor umur ternak. Prevalensi tertinggi adalah infeksi tunggal Nematoda 56,25% dan infeksi campuran (kombinasi Trematoda dan Nematoda) sebanyak 28,75%, terhadap telur yang ditemukan cacing nematoda yang ditemukan adalah: Strongylus spp. Trichostrongylus spp, Oesophagostomum spp, Cyathostoma spp, hasil penelitian bahwa 50 sampel pada feses sapi di peternakan sumber jaya ternak kecamatan Tikung terdapat 3 sampel mengandung nematode dengan persentase 6 % dan 47 sampel tidak mengandung nematode usus dengan persentase 94 %, sedangkan yang terinfeksi cacing cestoda sebanyak 1 sampel (2 %), sisanya 49 sampel (98 %) tidak terinfeksi cacing cestode ternak babi yang berada di area peternakan Desa Kalasey Satu, telah terinfestasi cacing Ascaris sp. Dan Oesophagustomum sp. dengan prevalensi masing-masing sebesar 30,4% dan 4,3%. Kondisi peternakan, pola pemberian pakan dan lingkungan sekitar kendang. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu prevalensi tertinggi adalah infeksi tunggal Nematoda dan infeksi campuran Diharapkan peneliti lainnya dapat meneliti lebih lanjut tentang Nematoda dan Cestoda pada feses hewan yang berbeda metode pemeriksaannya