Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/7074
Title: GAMBARAN HASIL MIKROSKOPIS BASIL TAHAN ASAM PADA PASIEN TB PARU SETELAH PENGOBATAN LEBIH DARI 1 BULAN
Authors: MUTIARA TASYA
Keywords: Tuberkulosis Paru, Basil Tahan Asam, Pengobatan Intensif
Issue Date: 1-Sep-2022
Abstract: Tuberkulosis adalah penyakit menular yang melalui udara dari orang yang terinfeksi ke orang lain melalui batuk. Untuk mencapai kesembuhan diperlukan kepatuhan berobat bagi setiap penderita. Kenyataan lain bahwa penyakit TB Paru sulit untuk disembuhkan karena obat yang diberikan harus beberapa macam sekaligus serta pengobatannya makan waktu lama, setidaknya 6 bulan sehingga menyebabkan penderita banyak yang putus berobat. Hal yang menjadi penyebabnya adalah kurangnya perhatian pada tuberkulosis dari berbagai pihak terkait. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menentukan hasil pemeriksaan BTA positif pada sputum penderita Tb paru melalui pewarnaan metode Ziehl Neelsen. Jenis Penelitian ini penelitian Studi Literatur dengan desain deskriptif. Sampel yang digunakan penelitian ini terdiri dari 5 literatur menggunakan metode Zhiel Neelsen. Hasil penelitian menurut artikel 1 terdapat 41 responden yang positif Tb paru (100%) menjadi 17,1% pasca pengobatan. Pada artikel ke 2, bahwa dari 30 pasien setelah melakukan pengobatan selama lebih dari 1 bulan yaitu negatif (-) atau tidak terdapat BTA pada sampel. Pada artikel ke 3 dari 45 orang sampel pasien Penderita Tuberkulosis Paru dengan hasil pemeriksaan mikroskopis Sesudah Pengobatan, terdapat 23 orang (95,833%) Positif, 1 orang (4,167%) negatif, menjadi sebaliknya setelah menjalani pengobatan. Pada artikel ke 4 diketahui dari 71 sampel positif, 70 orang mengalami kesembuhan. Pada artikel ke 5 di hasil pemeriksaan mikroskopis dari 119 sampel, 105 orang (88,23%) mengalami kesembuhan. Dari referensi 5 jurnal hasil BTA+ setelah mengalami pengobatan lebih dari 1 bulan mendapatkan hasil penurunan yang ekstrim sebanyak 30 BTA+ negatif dari 30 sampel setelah menjalani pengobatan selama 6 bulan. Dari hasil dan kesimpulan yang penulis dapatkan dalam penelitian ini, maka penelitian menyampaikan saran kepada penderita tuberkulosis paru positif hendaknya meminum OAT secara teratur.
URI: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/7074
Appears in Collections:KTI D III TLM WISUDA TAHUN 2022

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
KTI MUTIARA TASYA - IIID.pdf1.27 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.