GAMBARAN C-REACTIVE PROTEIN PADA PENDERITA HIPERTENSI

Abstract

Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik lebih dari sama dengan 140 mmHg dan diastolik lebih dari sama dengan 90 mmHg dalam pengukuran berulang. Kerusakan organ target akibat komplikasi Hipertensi akan tergantung kepada besarnya peningkatan tekanan darah dan lamanya kondisi tekanan darah yang tidak terdiagnosis dan tidak diobati. Setelah dibiarkan bertahun-tahun maka tekanan darah tinggi yang terus menerus ini akan menyebabkan aterosklerosis. Terjadinya aterosklerosis dapat menyebabkan timbulnya inflamasi yang ditandai dengan meningkatnya kadar C-Reactive Protein (CRP) dalam darah. CRP merupakan salah satu protein fase akut yang meningkat selama inflamasi sistemik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melakukan Systematic Review mendeskripsikan gambaran C-Reactive Protein pada penderita hipertensi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian systematic review dengan mencari dan menyeleksi data dari hasil uji yang digunakan di google scholar. Waktu pencarian jurnal dimulai dari November 2021 sampai Januari 2022. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Dolina G.Gencheva (2020) Tingkat hs-CRP yang secara signifikan lebih tinggi ditemukan pada kelompok hipertensi gestasional. Pada penelitian Dolly (2018) rerata kadar hs-CRP pada penderita hipertensi yaitu 4,85 mg/dl. Pada penelitian Efi Ramadhani (2015) didapati perbedaan signifikan rata-rata kadar hs-CRP penderita DM tipe-2 dengan hipertensi dan tanpa hipertensi. Dari penelitian Fadhliani (2016) diperoleh sebanyak 23% CRP positif dan 77% CRP negatif. Kemudian berdasarkan penelitian Harahap A.U.(2019) terhadap 30 penderita hipertensi,12 orang (40%) memiliki CRP positif dan 18 orang (60%) memiliki CRP negatif.