Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/7079
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorMEI DINA SARI NST-
dc.date.accessioned2023-07-03T04:38:37Z-
dc.date.available2023-07-03T04:38:37Z-
dc.date.issued2022-09-01-
dc.identifier.urihttp://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/7079-
dc.description.abstractToxoplasma gondii adalah parasit protozoa intraseluler obligat yang hampir semua vertebrata berdarah panas termasuk mamalia dan burung dapat berfungsi sebagai inang perantara. Jika masuk kedalam tubuh manusia toxoplasma gondii dapat menyebabkan infeksi toksoplasmosis dengan gejala kejang, pembesaran organ hati atau limpa, dan ruam kulit. Rumusan Masalah dari penelitian ini adalah bagaimana gambaran Toxoplasma gondii pada feses kucing peliharaan dan feses kucing liar. Tujuan penelitian berupa ntuk mengetahui gambaran Toxoplasma gondii pada feses kucing peliharaan dan kucing liar. Jenis penelitian adalah penelitian sistematic review dengan desain penelitian deskriptif. Objek yang digunakan terdiri dari lima artikel ( Wisnu Nurcahyo, dkk 2014), (Adven Three Any, Joy Simamora, dkk 2015), (Maya Nurnaningsih, 2017), (Siti Rakhmatia, 2017), Rizal Zakaria, dkk 2020). Metode yang digunakan untuk mengetahui gambaran Toxoplasma pada kucing menggunakan metode pemeriksaan pada referensi. Berdasarkan lima artikel referensi metode yang digunakan berupa metode mikroskopis pengapungan. Hasil penelitian yang dilakukan dari kelima artikel berupa ditemukannya Toxoplasma gondii pada beberapa sampel feses kucing peliharaan dan kucing liar. Dengan tingkat prevalensi tertinggi pada kucing peliharaan sebesar 42,9% di Kabupaten Jombang dan tingkat prevalensi tertinggi pada kucing liar sebesar 29,2% di Kabupaten Sidoarjo. Infeksi Toxoplasma gondii pada kucing liar lebih banyak daripada kucing peliharaan, hal ini dikarenakan kucing liar yang hidup bebas, tidak mendapat perlakuan pemeliharaan seperti vaksinisasi. Selain itu kucing liar juga sering tinggal di lingkungan yang kotor, mencari makanan sisa di tempat sampah hingga memakan heawan pengerat yang kemungkinan terinfeksi Toxoplasma.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectToxoplasma gondii, Kucing peliharaan, Kucing liaren_US
dc.titleGAMBARAN Toxoplasma gondii PADA FESES KUCING PELIHARAAN DAN KUCING LIARen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:KTI D III TLM WISUDA TAHUN 2022

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
KTI MEI DINA.pdf788.52 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.