Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/7081
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorANANDA NURHIDAYATI JUNAIDI-
dc.date.accessioned2023-07-03T04:55:46Z-
dc.date.available2023-07-03T04:55:46Z-
dc.date.issued2022-09-01-
dc.identifier.urihttp://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/7081-
dc.description.abstractLeukosit merupakan sel darah yang berperan dalam mekanisme imun. Peningkatan jumlah dapat bersifat patologis maupun fisiologis, peningkatan leukosit secara patologis disebabkan oleh infeksi bakteri,keganasan trauma,stress dan gangguan metabolik. Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran jumlah leukosit terhadap kejadian ketuban pecah dini pada ibu hamil systematic review. Penelitian dilakukan pada bulan januari-juni 2022. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literature dengan sistematic review dengan mencari lima artikel dari situs web yang telah terpublikasi. Jumlah sampel pada penelitian systematic review 420 orang. Berdasarkan hasil studi literature pemeriksaan jumlah leukosit didapatkan hasil bahwa ibu hamil dengan jumlah leukosit normal sebanyak 161 sampel (39%) dan jumlah leukosit yang tidak normal sebanyak 259 sampel (61%). Berdasarkan studi literature ibu hamil dengan kejadian ketuban pecah dini usia kehamilan 35-37 minggu. Dari data tersebut memberikan gambaran bahwa sebagian besar ibu hamil dengan kejadian ketuban pecah dini memiliki nilai leukosit yang tidak normal.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectIbu hamil ,Leukosit,Kejadian ketuban Pecah dinien_US
dc.titleGAMBARAN JUMLAH LEUKOSIT TERHADAP KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI (KPD) PADA IBU HAMILen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:KTI D III TLM WISUDA TAHUN 2022

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
NEW KTI ANANDA NURHIDAYATI 2022 (4).pdf1.75 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.