EFEKTIVITAS LARUTAN BAWANG MERAH (ALLIUM CEPA) DALAM MEMBUNUH LARVA NYAMUK AEDES AEGYPTY

Abstract

Aedes aegypti adalah jenis nyamuk penyebab penyakit DBD sebagai pembawa utama (primary vektor) virus dengue., Bawang merah (Allium cepa) merupakan sayuran umbi yang multiguna, dapat digunakan sebagai bumbu masakan, sayuran, penyedap masakan, disampingsebagai obat tradisional karena efek antiseptik senyawa anilin dan alisin yang terkandung di dalam nya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahuiefektivitas larutan bawang merah (Allium cepa) dalam membunuh larva nyamuk Aedes aegypty. Review ini menggunakan jenis penelitian sistematik review dengan desain penelitian deskriptif, dari 5 referensi artikel yang di akses melalui google scholar. Hasil penelitian dari kelima artikel yaitu penelitian pertama menghasilkan pada konsentrasi 10% menghasilkan 56%, 20% menghasilkan 84%, 30% menghasilkan 94%, 40% menghasilkan 100%. Pada penelitian kedua menghasilkan 12,5% terjadi kematian pada larva di menit 20 dan kematian secara keseluruhan pada waktu ke 4 jam, lalu pada konsentrasi 30% dan 50% terjadi kematian pada menit ke 10 dan kematian secara keseluruhan pada menit 50. Pada penelitian ketiga di dapatkan hasil 0,3% ditemukan 44 dari 45 larva mati atau 99,9%, pada konsentrasi 0,5% 0,7% dan 0,0% ditemukan 45 dari 45 larva mati atau 100% kematian. Pada penelitian keempat hasil yang di dapatkan adalah bawang merah dengan konsentrasi 0,1%, 0,5%, 1%, 2,5%, dan 5%. Larva 25 ekor dimasukan kedalam pot yang telah berisi larutan dengan masing – masing konsentrasi yang telah ditentukan. Pengamatan dilakukan selama 6 jam dan setiap 1 jam di catat hasil kematian larva. Pada penelitian kelima di dapatkna hasil 50%, 100%, 150%, 200%, dan 250% ditemukan 100% kematian larva nyamuk.