Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/7091
Title: GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN GLUKOSA URIN MENGGUNAKAN METODE CARIK CELUP DAN BENEDICT PADA PENDERITA DIABETES MELITUS
Authors: SORAYA NABILA PUTRI ALDA DALIMUNTHE
Keywords: Diabetes Melitus,Metode Carik Celup, dan Metode Benedict.
Issue Date: 1-Sep-2022
Abstract: Diabetes Melitus (DM) atau biasa disebut dengan kencing manis merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh gangguan metabolisme tubuh menahun akibat hormon insulin dalam tubuh yang tidak efektif dalam mengatur keseimbangan gula darah. Diabetes Melitus (DM) biasa ditandai dengan kadar glukosa (gula darah) melebihi normal yaitu kadar gula darah puasa diatas atau sama dengan 126 mg/dl. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran hasil pemeriksaan glukosa urin maka digunakan metode carik celup dan metode benedict. Jenis dan desain penelitian ini adalah dengan menggunakan systematic review. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diambil dari tahun 2012 sampai dengan 2022. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif. Pencarian literatur referensi dilakukan dengan menggunakan database google schoolar. Hasil yang diperoleh berdasarkan systematic review dari ke empat jurnal adalah bahwa terjadi peningkatan kadar glukosa urin pada penderita diabetes melitus dengan menggunakan metode carik celup dibandingkan metode benedict.Hal ini disebabkan carik celup memiliki sensitivitas yang tinggi. Perbedaan hasil antara metode carik celup dan benedict disebabkan oleh beberapa faktor yaitu sebelum pemeriksaan mengonsumsi obat-obatan,waktu penundaan pemeriksaan yang dapat mengakibatkan kualitas pemeriksaan urin menurun karena terlalu lama terpapar udara,serta penggunaan pengawet yang tidak tepat. Pada satu referensi yang memiliki persamaan hasil pemeriksaan glukosa urin metode carik celup dan metode benedict disebabkan oleh pemeriksaan yang menggunakan alat yang bersih serta reagen kering (dry reagen) yang penyimpanannya harus dalam keadaan tertutup rapat karena bersifat higroskopis.
URI: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/7091
Appears in Collections:KTI D III TLM WISUDA TAHUN 2022

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
KTI_SORAYA NABILA PUTRI ALDA DALIMUNTHE.pdf700.68 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.