GAMBARAN TELUR CACING Soil Transmitted Helminth (STH) PADA KUKU PETANI

Abstract

Penyakit kecacingan merupakan salah satu penyakit yang banyak dijumpai pada masyarakat di negara berkembang dengan persentase penularan lebih dari 60%. Berdasarkan data WHO pada tahun 2015 hampir 24% dari populasi dunia terinfeksi Soil Transmitted Helminths (STH). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran infeksi cacing STH melalui kuku pada petani mencakup persentase terinfeksi, jenis cacing STH yang menginfeksi petani dan melihat perbedaan dan persamaan dari artikel yang digunakan sebagai sumber studi literatur. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah systematic review dengan desain penelitian deskriptif dengan menggunakan 5 artikel sumber. Dengan hasil penelitian: Pada referensi 1 (Renyaan., dkk (2020)) dari 5 sampel, 2 sampel positif terinfeksi cacing STH jenis Ascaris lumbricoides. Pada referensi 2 (Apriana, dkk (2020)) dari 25 sampel secara keseluruhan menunjukkan hasil negatif terinfeksi cacing STH. Pada referensi 3 (Wikurendra & Crismiati (2017)) dari 18 sampel, 11 sampel positif terinfeksi cacing STH jenis cacing tambang. Pada referensi 4 (Fatmasari, dkk (2020)) dari 21 sampel, 1 sampel positif terinfeksi cacing STH jenis Ascaris lumbricoides. Pada referensi 5 (Mebiana, dkk (2020)) dari 17 sampel, 8 sampel yang positif terinfeksi cacing STH jenis Ascaris lumbricoides. Dengan jenis cacing STH yang dominan menginfeksi dari kelima artikel sumber adalah Ascaris lumbricoides.