Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/7143
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorAULIA PUTRI-
dc.date.accessioned2023-07-04T16:36:16Z-
dc.date.available2023-07-04T16:36:16Z-
dc.date.issued2022-09-01-
dc.identifier.urihttp://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/7143-
dc.description.abstractPendonor darah yang menderita penyakit Hepatitis B atau menjadi karier Hepatitis B memiliki VHB dalam darah mereka yang kemudian dapat ditularkan kepada resipien melalui proses transfusi darah. Pemeriksaan HBsAg bermanfaat untuk menetapkan Hepatitis B akut, timbul dalam darah enam minggu setelah infeksi dan menghilang setelah tiga bulan. Bila persisten lebih dari enam bulan, maka didefinisikan sebagai pembawa (carrier). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Hepatitis B Surface Antigen (HBsAg) Pada Pendonor Darah. Penelitian ini merupakan Penelitian Studi Literatur dengan desain deskriptif. Sampel yang digunakan dari penelitian ini diperoleh dari 6 literature (Catur Retno Lestari dan Arief Adi Saputro, 2021), (Ulum, Suhariyadi dan Istanto, 2016), (Mulyani et al, 2020), (Nwobegahay et al, 2016), (Bialfew, Hailu dan Samuel, 2018), dan (Moe et al, 2019). Hasil penelitian yang telah dilaksanakan tentang Gambaran Hepatitis B Surface Antigen (HBsAg) Pada Pendonor Darah, berdasarkan hasil penelitian ini ternyata pada jurnal pertama didapati total sebanyak 0.60% (96 sampel) hasilnya reaktif dan sebanyak 99.40% (15985 sampel) hasilnya non reaktif, pada jurnal kedua sebanyak 2% (1 sampel) hasilnya reaktif dan sebanyak 98% (53 sampel) hasilnya non reaktif, pada jurnal ketiga didapati total Sebanyak 100% (258 sampel) hasilnya reaktif, pada jurnal keempat didapati total sebanyak 11.2% (35 sampel) hasilnya reaktif dan sebanyak 88.8% (277 sampel) hasilnya non reaktif, pada jurnal kelima didapati total sebanyak 4.7% (19 sampel) hasilnya reaktif dan sebanyak 95.3% (384 sampel) hasilnya non reaktif, pada jurnal keenam didapati total sebanyak 4.55% (15 sampel) hasilnya reaktif dan sebanyak 95.45% (315 sampel) hasilnya non reaktif. Hasil secara keseluruhan dari enam jurnal yang diperoleh menunjukkan bahwa masih terdapat kejadian HBsAg pada pendonor darah.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectHBsAg, Pendonor darahen_US
dc.titleGAMBARAN HEPATITIS B SURFACE ANTIGEN (HBsAg) PADA PENDONOR DARAHen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:KTI D III TLM WISUDA TAHUN 2022

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
KTI AULIA PUTRI..pdf1.12 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.