GAMBARAN KEJADIAN ARTHRITIS RHEUMATOID PADA LANSIA

Abstract

Lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun keatas. Dampak dari bertambahnya usia yaitu muncul berbagai penyakit kronis, berkurangnya fungsi-fungsi organ diantaranya sistem muskuloskeletal. Gangguan sistem muskuloskelatal merupakan salah satu faktor kemunduran fungsi motorik pada lansia seperti arthritis rheumatoid. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan kejadian arthritis rheumatoid pada lansia. Desain penelitian adalah systematic review dengan mencari data dari google scholar. Waktu yang diplilih adalah jurnal dari tahun 2014-2021. pencarian jurnal dimulai dari bulan januari sampai mei 2022. Berdasarkan Penelitian (Deny Soryatmodjo,dkk 2021) didapatkan hasil RF positif sebanyak 4 sampel dan 32 sampel negatif . Pada penelitian (Anyfanti, dkk, 2014) didapatkan hasil RF positif sebanyak 48 sampel dan 80 sampel negatif. Dari penelitian (Qingxi Zhang, dkk, 2020) didapatkan hasil RF positif sebanyak 7 sampel dan 141 sampel negatif. Dari penelitian (Ariane Carla,dkk, 2017) diperoleh hasil RF positif sebanyak 49 sampel dan 13 sampel nrgatif. Pada penelitian (Meri, 2019) didapatkan hasil RF positif sebanyak 4 sampel dan 17 sampel negatif. Berdasarkan 5 referensi tersebut disimpulkan bahwa prevalensi angka kejadian Arthritis rheumatoid pada lansia adalah rendah dan hanya satu yang menunjukkan prevalensi tinggi pada penelitian Horiuchi,dkk (2019) yaitu sebesar 79% serta distribusi sampel arthritis rheumatoid yang paling banyak berdasarkan jenis kelamin adalah perempuan.