UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN SAWO (Malnikara zapota) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Eschericia coli

Abstract

Daun sawo (Malnikara zapota) merupakan bagian tanaman sawo yang sangat populer, yang sering dimanfaatkan masyarakat sebagai obat tradisional, termasuk penyakit diare yang disebabkan oleh bakteri Escherichia coli. Karena daun sawo mengandung zat antibakteri yaitu berupa senyawa saponin, tanin, dan flavonoid.yang dapat menghambat dan membunuh beberapa bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak daun sawo terhadap daya hambat bakteri Escherichia coli yang menggunakan jenis penelitian Systematic Review dengan desain penelitian deskriptif serta menggunakan data sekunder. Objek yang digunakan terdiri dari 5 artikel.yang diperoleh dari referensi 1 (Bahar, Arisanrti, 2017) efektif menghambat pada konsentrasi 100% dengan diameter 11,92 mm, referensi 2 (Primadiamanti, dkk 2018) efektif menghambat pada konsentrasi 5% dengan diameter 11,11 mm, referensi 3 (Hasannah, dkk, 2019) tidak dapat menghambat, referensi 4 (Sukmana, dkk 2020) efektif menghambat pada konsentrasi 40% dengan diameter 12 mm, referensi 5 (Dewi Puspa, 2017) efektif menghambat pada konsentrasi 20% dengan diameter 15 mm , Menunjukan bahwa setiap konsentrasi yang berbeda-beda dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Karena hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: teknik, tempat pengambilan sampel, kecepatan difusi, strain bakteri yang akan digunakan, dan waktu inkubasi. Dan dari 5 referensi tersebut dapat disimpulkan bahwa Ekstrak Daun Sawo (Malnikara zapota) mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli