GAMBARAN INDIKATOR KINERJA GIZI TERKAIT DENGAN 1000 HPK DI LOKUS STUNTING KABUPATEN DELI SERDANG (ANALISIS DATA SEKUNDER TAHUN 2017-2020)

Abstract

1000 HPK merupakan periode yang menentukan kualitas hidup pada masa yang akan datang dimana kekurangan gizi pada masa tersebut dapat menyebabkan stunting. Kabupaten Deli Serdang ditetapkan sebagai salah satu lokus stunting di Provinsi Sumatera Utara tahun 2019 dengan prevalensi stunting sebesar 30,9% berdasarkan SSGBI tahun 2019. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran indikator kinerja gizi terkait dengan 1000 HPK di lokus stunting Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini merupakan studi survei dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara meliputi : cakupan ibu hamil KEK mendapat makanan tambahan, cakupan ibu hamil mendapat TTD minimal 90 tablet selama masa kehamilan, cakupan bayi mendapat ASI eksklusif dan cakupan bayi baru lahir mendapat IMD di Kabupaten Deli Serdang tahun 2017-2020. Analisis data menggunakan analisis univariat dan disajikan dalam bentuk grafik garis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2017-2020 cakupan ibu hamil KEK mendapat makanan tambahan berkisar dari 62,9%-100%, cakupan ibu hamil mendapat TTD minimal 90 tablet selama masa kehamilan berkisar dari 80,8%-100%, cakupan bayi mendapat ASI eksklusif berkisar dari 40,5%-67,9% dan cakupan bayi baru lahir mendapat IMD berkisar dari 58,5%-77,8%. Diharapkan agar setiap periode dari 1000 HPK lebih spesifik dinilai indikator kinerja gizinya, khususnya pada periode 6-24 bulan disamping periode ibu hamil dan periode 0-6 bulan.