GAMBARAN STATUS GIZI BALITA HASIL ELEKTRONIK PENCATATAN PELAPORAN GIZI BERBASIS MASYARAKAT(e-PPGBM) TAHUN 2018 -2020 DI PUSKESMAS SIMALINGKAR KOTA MEDAN

Abstract

Saat ini status gizi balita masih menjadi salah satu masalah kesehatan di Indonesia. Data status gizi dicatat dan dilaporkan dalam system informasi gizi terpadu yang disebut EPPGBM. Aplikasi ini mencakup data penimbangan serta pengukuran yang dapat memberikan gambaran langsung status gizi individu seperti pendek (stunting), gizi kurang (wasting) maupun berat badan kurang (underweight). Sehingga gambaran status gizi balita dapat terpantau setiap tahunnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran status gizi balita di Puskesmas Simalingkar Kota Medan tahun 2018-2020 berdasarkan data EPPGBM. Penelitian dilakukan di Puskesmas Simalingkar kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan. Penelitian dilakukan bulan November 2020 sampai Juni 2021. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan rancangan observasi menggunakan data sekunder. Populasi dalam penelitian ini semua balita yang terdata pada aplikasi EPPGBM Puskesmas Simalingkar dan sampelnya semua populasi yang terinput pada aplikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2018-2020 cakupan underweight paling tinggi tahun 2018 yaitu 1.2% dan menurun pada tahun 2019 dan 2020 menjadi 1.02% dan 1.06%, cakupan wasting paling tinggi tahun 2020 yaitu 0.86% dan paling rendah tahun 2019 dan 2018 menjadi 0.85% dan 0.64%, cakupan stunting paling tinggi tahun 2018 yaitu 1.3% adapun tahun 2020 dan 2019 turun menjadi 0.1% an 0%. Diharapkan agar lebih difokuskan dalam pemberian TTD, PMT serta Vitamin A untuk menurunkan angka masalah gizi pada balita