GAMBARAN POLA MAKAN DAN KEJADIAN OBESITAS PADA ANAK BALITA DI DESA SIMANGALAM KECAMATAN KUALUH SELATAN AEK KANOPAN

Abstract

Terjadinya obesitas atau kegemukan dari segi kesehatan merupakan salah satu penyakit gizi, sebagai akibat konsumsi makanan yang jauh melebihi kebutuhannya. Berdasarkan di Indonesia Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, menyatakan bahwa prevalensi obesitas atau kegemukan pada anak balita yakni 12,2% dari jumlah anak Indonesia. Angka ini meningkat menjadi 14% pada rahun 2010. Dan prevalensi berat badan berlebih anak –anak usia 6-14 tahun pada laki- laki 9,5% dan pada perempuan 6,4%. Prevalensi obesitas di Provinsi Sumatera Utara sebesar 12,8% bila dibandingkan dengan angka prevalensi kegemukan nasional Sebesar 11,8%, masalah gemuk anak umur 1-5 tahun masih tinggi yaitu 18,8% terdiri dari gemuk 10,8% dan sangat gemuk 8,8% sedangkan menurut WHO jumlah anak dibawah 5 tahun yang mengalami kelebihan berat badan sudah mencapai lebih dari 41 juta anak diseluruh dunia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pola makan dan kejadian obesitas pada anak balita di Desa Simangalam Kecamatan Kualuh Selatan Aek Kanopan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriftif dengan desain penelitan cross sectional.Populasi pada penelitian ini adalah anak balita di Desa Simagalam usia 1-5 tahun sebanyak 435 orang dengan sampel 32 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola makan baik di Desa Simangalam 56,2%, 43,8% pola makan tidak baik. Status yang mengalami obesitas di Desa Simangalam 31,2% dan 68,8% tidak mengalami obesitas