GAMBARAN KARAKTERISTIK DAN TINGKAT KREATIVITAS IBU DALAM PENYAJIAN SAYUR PADA ANAK BALITA DI POSYANDU SIMALINGKAR MEDAN

Abstract

Sayur merupakan sumber zat gizi mikro yang sangat bermanfaat bagi tubuh, karena komponen gizi tersebut sangat penting dalam proses metabolisme tubuh sebagai zat pengatur dan antibodi juga. Prevalensi konsumsi sayur penduduk yang berumur <6 tahun yang kurang mengonsumsi sayur sekitar 93,5% di Sumatera. Dari hasil survei awal yang dilakukan pada anak menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan gizi yang rendah yaitu sebesar 85,71%. Tingkat yang suka mengonsumsi sayur sebesar 33,33%. Anak-anak kurang menyukai sayur disebabkan karena orangtua yang kurang terampil dalam menyajikan menu makanan. Tujuannya untuk Mengetahui gambaran karakteristik ibu dan tingkat kreativitas ibu dalam penyajian sayur pada anak balita di Posyandu Simalingkar Medan Peneitian ini dilakukan di posyandu simalingkar medan bersikap deskriptif dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui pengisian kwisioner yang di berikan kepda sampel yaitu ibu balita sebanyak 25 orang, data disajikan dalam distribusi frekuensi, sampel adalah seluruh populasi. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara menggunakan kuesioner. Hasil prevalensi menyatakan bahwa Berdasarkan pendidikan ibu Terdapat (48%)S1, (20%)D3, (32%)SMA. Berdasarkan pekerjaan terdapat (44%)bekerja dan (56%)tidak bekerja. Berdasarkan pendapatan orang tua terdapat (76%)berpenghasilan baik dan (24%)berpenghasilan kurang. Berdasarkan kreativitas ibu terdapat (68%)baik dalam menerapkan kreativitas dan (32%)kurang dalam menerapkan kreativitas. Diharapkan agar diadakannya penyuluhan pada ibu balita tentang pentingnya mengonsumsi sayur dan bagaimana cara penyajian agar balita suka mengonsumsi sayur dan mengharapkan kerja sama ibu dalam pengolahan dan penyajian sayur dengan cara melakukan modifikasi pada saat pengolahan sayur