PENGARUH KONSUMSI BUAH KURMA TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III (STUDY LITERATUR)

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Anemia pada ibu hamil adalah suatu keadaan ibu dengan kadar hemoglobin dalam darahnya < 11,0% gr. Pencegahan anemia pada ibu hamil bisa melalui berbagai cara diantaranya dengan pemenuhan nutrisi dalam tubuh yang didapat dari buah dan sayur, salah satunya dengan konsumsi kurma. Kurma mengandung 1,02 mg zat besi per 100 gram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi kurma terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Klateng. Metode: Jenis penelitian ini adalah quasy eksperimen dengan desain non-ekuivalen control group design pre-test-post test design. Populasi 57 ibu hamil trimester III Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, sampel sebanyak 30 responden dari ibu hamil trimester III diperoleh di wilayah kerja Puskesmas Klateng. Teknik analisis data yang digunakan adalah Uji Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil: Rata-rata kadar hemoglobin pada kelompok perlakuan kadar hemoglobin sebelum (sebelum) pemberian kurma sebesar 10,793 gr/dL dan sesudah (sesudah) pemberian kurma terjadi peningkatan sebesar 11,933 gr/dL dan terlihat adanya peningkatan (selisih). ) dari nilai rata-rata pre dan post sebesar 1.140 gr/dL dengan standar deviasi sebesar 0,6643. Hasil uji statistik didapatkan p value < 0,05 (0,002 < 0,05) sehingga Ho ditolak, Ha diterima maka konsumsi kurma berpengaruh signifikan secara statistik terhadap peningkatan kadar hemoglobin. Kesimpulan: Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan adanya pengaruh konsumsi kurma terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas.