PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES HANGAT TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID (DISMENOREA) PADA REMAJA PUTRI SISWI SMK AL-FAJAR SEI MENCIRIM DELI SERDANG TAHUN 2020

Abstract

Nyeri Haid (dismenorea) merupakan salah satu gangguan saat menstruasi. Salah satu aktivitas yang dapat terganggu akibat nyeri haid yaitu aktivitas belajar. Survei pendahuluan mengatakan bahwa nyeri haid dapat menurunkan konsentrasi dalam belajar. Nyeri haid yang disebabkan oleh kotraksi otot yang terjadi terus menerus yang diakibatkan keluarnya darah saat menstruasi yang akan menyebabkan dismenorea. Prevalensi dismenorea di dunia mencapai 90% remaja putri, sedangkan di Indonesia mencapai 72,89% dismenore primer, dan 21,11% dismenorea sekunder, dan angka kejadian dismenore berkisar 45-95% dikalangan perempuan usia produktif. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh kompres hangat terhadap penurunan nyeri haid (dismenore) pada remaja putri di SMK Al-Fajar Sei Mencirim Deli Serdang. Penelitian ini menggunakan metode rancangan pra-eksperimen (one group pretest-post test), popuasi pada penelitian ini ialah seluruh remaja putri di SMK Al-Fajar Sei Mencirim yang berjumlah 50 orang. Penentuan sampel dengan teknik puposive sampling, dan data dianalisis penggunakan paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nyeri responden sebelum diberikan kompres hangat adalah (57,8%) nyeri ringan, dan nyeri sedang (44,5%), nyeri berat (17,8%). Kemudian setelah diberikan kompres hangat tidak nyeri sebanyak (44,5%) sedangkan nyeri ringan sebnyak (44,2%),nyeri sedang sebanyak (13,3%) sedang nyeri berat tidak ada. Hasil dari uji Shapiro Wilk diperoleh nilai tingkat signifikan 0,000 (p<0,005) yang secra statistik kompres hangat berpengaruh untuk mengurangi rasa nyeri haid (dismenorea)pada remaja putri. Diharapkan bagi tenaga kesehatan kompres hangat sebagai salah satu cara alternatif non-farmakologi untuk mengurangi nyeri haid (dismenorea).