PENGARUH SIMPLISIA DAUN PEPAYA (CARICA PAPAYA L.) TERHADAP KECUKUPAN ASI PADA BAYI USIA ≤6 BULAN DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS GUNUNG TUA KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA TAHUN 2020

Abstract

Simplisia daun pepaya adalah bahan alamiah daun pepaya yang dipergunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun juga dan kecuali dinyatakan lain, berupa bahan yang telah dikeringkan. Didalam simplisia daun pepaya terkandung enzim papain sebanyak 10% dan laktogogum sebanyak 10% dari tiap 100 gram daun papaya yang dapat meningkatkan produksi ASI. Banyak faktor yang menyebabkan kelancaran ASI yang kurang yaitu salah satunya adalah kesalahan pada tatalaksana laktasi, yang menyebabkan penurunan produksi ASI (sindrom ASI kurang). Untuk mengatasi penurunan produksi ASI diberikanlah kepada ibu menyusui simplisia daun pepaya sebanyak 2 gram dikonsumsi dengan menggunakan air hangat sebanyak 200 cc. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Simplisia Daun Pepaya (Carica Papaya L.) terhadap Kecukupan ASI pada Bayi Usia ≤6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Tua, Kab. Padang Lawas Utara Tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperiment dengan desain two group pretes-postest dan pengambilan sampel secara purposive sampling. Sampel penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia ≤6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Tua dan bersedia mengikuti penelitian melalui informed consent. Berdasarkan hasil uji Kolmogrov-Smirnov diperoleh nilai p-value sebesar 0,016 (α < 0,05 ) yang berarti Simplisia Daun Pepaya (Carica Papaya L.) memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan berat badan bayi. Artinya bahwa Simplisia Daun Pepaya (Carica Papaya L.) terbukti efektif dalam meningkatkan Kecukupan ASI pada Bayi Usia ≤6 Bulan.