PENGARUH PEMBERIAN TEH SIMPLISIA KUNYIT TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM DI DESA LAMA DAN DESA NAMO SIMPUR WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANCUR BATU TAHUN 2020

Abstract

Kunyit termasuk salah satu tanaman suku temu-temuan (Zingiberaceae). Kandungan fitosteroidberupa kampesterol, b-sitosterol, dan stigmasterol. Ketiga senyawa fitosteroid tersebut memiliki kemiripan struktur dengan kolesterol yang merupakan prekursor pembentukan hormon seks, salah satunya hormon estrogen. Banyak penyebab ibu untuk tidak menyusui secara eksklusif. Namun, yang paling sering ditemukan salah satunya adalah ASI tidak cukup. Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi produksi ASI, diantaranya yaitu faktor makanan (suplemen). Salah satu upaya untuk mempengaruhi produksi ASI yang akan dilakukan dengan pemberian teh Simplisia Kunyit. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh Teh Simplisia Kunyit terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu postpartum di desa Lama dan desa Namo Simpur Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Tahun 2020. Jenis Penelitian ini adalah Quasi Eksperimentdengannon equivalent control group design dan pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Sampel adalah ibu postpartum pasca bersalin normal hari ke-3 sampai dengan hari ke-10 dan bersedia mengikuti penelitian melalui informed consent. Berdasarkan hasil uji t-dependent diperoleh dari nilai untuk nilai p<0,05 berarti terdapat pengaruh yang bermakna pada pemberian tehsimplisia Kunyit terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu postpartum dan diharapkan dapat digunakan terhadap produksi ASI pada ibu.