PENGARUH PEMBERIAN SIMPLISIA JANTUNG PISANG KEPOK TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM DI PBM NURHAYATI DAN KLINIK PRATAMA NINING PELAWATI KECAMATAN LUBUK PAKAM TAHUN 2020

Abstract

Jantung pisang merupakan bahan makanan yang memiliki banyak manfaat dan mudah didapatkan oleh masyarakat karena bisa dengan mudah ditanam dipekarangan rumah. Pengolahan jantung pisang di masyarakat dapat dilakukan dengan cara direbus dan dikukus. Jantung pisang juga mengandung protein,mineral (terutama fosfor, kalsium dan besi) serta sejumlah vitamin A,B1 dan C. Banyak penyebab ibu untuk tidak memberikan ASI ekslusif kepada bayinya. Namun, yang paling sering ditemukan adalah ASI yang tidak cukup. Ada beberapa factor yang mempengaruhi produksi ASI salah satunya adalah factor makanan. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi ASI yang akan dilakukan adalah dengan Pemberian Simplisia Jantung Pisang Kepok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian simplisia jantung pisang kepok terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu postpartum di PBM Nurhayati dan Klinik Pratama Nining Pelawati Kecamatan Lubuk Pakam Tahun 2019. Jenis penelitian adalah Quasi Eksperiment dengan desain Non Equivalent Control Group dan pengambilan sampel secara purposive sampling. Sampel adalah ibu postpartum pasca bersalin normal hari ke 7 sampai hari ke 21 dengan paritas 1-2 dan bersedia mengikuti penelitian melalui informed consent. Berdasarkan hasil dari uji Wilcoxon Rank dan uji Mann-Whitney diperoleh nilai p-value sebesar 0,000 (α<0,05) yang berarti terdapat pengaruh yang bermakna pada pemberian simplisia jantung pisang kepok terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu postpartum dan diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu postpartum dan dapat memenuhi kebutuhan bayi tanpa harus memberikan susu formula.