Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/7388
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorJaini, Rahma Fitri-
dc.date.accessioned2023-09-21T03:10:51Z-
dc.date.available2023-09-21T03:10:51Z-
dc.date.issued2020-09-23-
dc.identifier.urihttp://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/7388-
dc.description.abstractMasa nifas atau puerperium adalah masa setelah persalinan selesai sampai 6 minggu atau 42 hari. Selama masa nifas, organ reproduksi secara perlahan akan menglami perubahan seperti keadaan sebelum hamil. Selama masa nifas penting sekali untuk melakukan perawatan agar terhindar dari komplikasi. Salah satu komplikasi masa nifas adalah infeksi yang berasal dari perlukaan jalan lahir. Prevalensi ibu bersalin yang mengalami robekan perineum di Indonesia pada golongan umur 25-30 tahun yaitu 24%, dan pada ibu umur 32-39 tahun sebesar 62%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran karakteristik ibu nifas terhadap penyembuhan luka perineum di PMB Z. Nasution S.Tr. Keb. Jenis penelitian ini deskriptif kuantitatif. Populasi berjumlah 59 orang dan sampel 35 orang ibu post partum yang memiliki luka perineum derajat I dan II. Teknik pengambilan sampel dengan Accidental Sampling. Analisa data dilakukan secara univariat bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik responden. Hasil penelitian diperoleh mayoritas responden berumur 20-23 tahun sebanyak 13 orang (23,64%), 24-27 tahun sebanyak 10 orang (19,3%), 36-37 tahun sebanyak 2 orang (3,44%), dan 32-35 tahun hanya 1 orang (2,22%). Berdasarkan pendidikan, mayoritas pendidikan responden adalah SMA sebanyak 17 orang (30,67%) sedangkan PT sebanyak 9 orang (17,36%), SD sebanyak 5 orang (8,84%), dan SMP sebanyak 4 orang (7,54%). Berdasarkan paritas, mayoritas paritas responden adalah primipara sebanyak 21 orang (38,86%), sedangkan grandemultipara sebanyak 2 orang (3,44%). Berdasarkan mobilisasi dini, mayoritas mobilisasi dini responden baik sebanyak 13 orang (28,86%) dan kurang baik sebanyak 22 orang (35,26%). Berdasarkan penyembuhan luka perineum ibu nifas, mayoritas penyembuhan luka perineum ibu nifas adalah normal sebanyak 19 orang (35,67), lambat 9 orang (14,56%) dan cepat hanya 7 orang (13,60%). Kesimpulan penelitian ini adalah gambaran karakteristik ibu nifas terhadap penyembuhan luka perineum kategori normalen_US
dc.subjectRobekan perineum, mobilisasi dini, paritas dan post partumen_US
dc.titleGAMBARAN KARAKTERISTIK IBU NIFAS TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM DI PMB Z. NASUTION, S.Tr. Keb, KECAMATAN PAYABUNGAN SELATAN, KABUPATEN MANDAILING NATAL TAHUN 2020en_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:KTI Prodi D-IV Wisuda Tahun 2020

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSIL RAHMA FITRI JAINI.docxGAMBARAN KARAKTERISTIK IBU NIFAS TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM DI PMB Z. NASUTION, S.Tr. Keb, KECAMATAN PAYABUNGAN SELATAN, KABUPATEN MANDAILING NATAL TAHUN 20205.56 MBMicrosoft Word XMLView/Open
RAHMA FITRI JAINI JURNAL.pdfGAMBARAN KARAKTERISTIK IBU NIFAS TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM DI PMB Z. NASUTION, S.Tr. Keb, KECAMATAN PAYABUNGAN SELATAN, KABUPATEN MANDAILING NATAL TAHUN 2020214.84 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.