Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/7442
Title: Efektivitas Seduhan Daun Tembakau (Nicotiana Tabacum) Dalam Membunuh Jentik Nyamuk Aedes Aegypti
Authors: KEMAS, FAHMI TAUFIK
Keywords: Ekstrak daun tembakau (Nicotiana Tabacum), Jentik Aedes Aegypti spp
Issue Date: 5-Oct-2023
Abstract: Nyamuk Ae.aegypti adalah vektor utama dari virus Dengue yang menyebabkan penyakit DBD . Spesies ini hidup di dalam dan sekitar rumah sehingga banyak di jumpai di wilayah pemukimanan penduduk baik di kota maupun di pedesaan di indonesia.. Pemberantasan nyamuk Ae. aegypti dapat dilakukan dengan cara kimia, genetik, biologi. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan pemanfaatan insektisida yang berasal dari tumbuh– tumbuhan. Daun tanaman tembakau yang mengandung bahan alifatis golongan alkaloid seperti nicotinoid, nicotilline, nicotine, nicotyrine, nomicotine, dapat membunuh jentik nyamuk, pembuatan seduhan daun tembakau dilakukan dengan cara merendam di dalam air selama 24 jam dan 48 jam. Jenis penelitian ini bersifat eksperimen dengan menggunakan desain metode post test only kontrol design. Rendaman daun tembakau selama 24 jam dan 48 jam yang digunakan sebagai larvasida dengan dosis yang digunakan 1%, 2%, 3%, 4%, 5% lama perlakuan 3 jam dengan jumlah replikasi sebanyak 3 replikasi. Pada penelitian ini digunakan kelompok perlakuan dan kontrol terdiri dari 10 ekor jentik Aedes aegyti.. Didapatkan hasil yaitu konsentrasi yang dapat membunuh jentik Aedes aegypti pada rendaman 24 jam dengan waktu kontak 3 jam dari berbagai konsentrasi dengan rata-rata kematian jentik konsentrasi 1% tingkat kematian 40,6%, k2%, tingkat kematian 46,6%, 3% tingkat kematian 56,6%, 4% tingkat kematian 66,6%, 5% tingkat kematian 73,%, pada rendaman daun tembakau 48 jam dengan waktu kontak 3 jam dari berbagai konsentrasi yaitu dengan rata-rata kematian jentik konsentrasi 1% tingkat kemetian 23,3%, 2% tingkat kematian 63,3%, 3% tingkat kematian 73,3%, 4% tingat kematian 76,6%, 5% tingkat kematian 93,3%. Berdasarkan dari hasil perhitungan waktu kontak 3 jam rendaman daun tembakau 24 jam di dapat nilai F hitung 12,3 dan F tabel 3,48 derajat kepercayaan 5%, dan untuk waktu kontak 3 jam rendaman daun tembakau 48 jam di dapat nilai nilai F hitung 8,7 dan F tabel 3,48 derajat kepercayaan 5%, maka hipotesa “a” dapat diterima. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dosis yang paling efektif yaitu konsentrasi 5% dengan rendaman daun tembakau 48 jam, karena sudah melebihi LD50 (lethal dosis) yaitu sebesar 93,3%.
URI: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/7442
Appears in Collections:KTI D IV KESLING WISUDA TAHUN 2022

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Skripsi Fahmi Taufik Kemas fix 2 (5).pdf777.16 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.