Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/7443
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSINAGA, BUDI AGUSTINA-
dc.date.accessioned2023-10-05T05:22:19Z-
dc.date.available2023-10-05T05:22:19Z-
dc.date.issued2023-10-05-
dc.identifier.urihttp://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/7443-
dc.description.abstractSanitasi dasar adalah upaya dasar dalam meningkatkan kesehatan manusia dengan cara menyediakan lingkungan sehat yang memenuhi syarat kesehatan. ruang lingkup sanitasi dasar meliputi sarana air bersih, kebersihan jamban, sarana pengelolaan sampah, sarana saluran pembuangan air limbah, penyimpanan makanan dan cuci tangan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik kuantitatif menggunakan Desain Cross Sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian diare di Desa Bangun Baru Kecamatan Sei Kepayang. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 65 sampel. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar kuesioner, analisis data dilakukan dengan menggunakan uji fishers exact test. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan signifikan antara sumber air bersih dengan kejadian diare pada masyarakat p = 0,000 (p < 0,005), Pada sarana jamban sehat tidak terdapat hubungan signifikan antara sarana jamban sehat dengan kejadian diare pada masyarakat p = 1,000 (p > 0,05).Pada sarana pembuangan sampah terdapat hubungan signifikan sarana pembuangan sampah dengan kejadian diare pada masyarakat p = 0,023 (p < 0,05) dan pada sarana saluran pembuangann air limbah (SPAL) menunjukan adanya hubungan signifikan antara sarana pembuangan air limbah (SPAL) dengan kejadian daire pada masyarakat p = 0,000 (p < 0,05). Pada sarana penyimpanan makanan tidak terdapat hubungan signifikan antara penyimpanan makanan dengan kejadian diare pada masyarakat. Pada sarana penyimpanan makanan tidak terdapat hubungan signifikan antara penyimpanan makanan dengan kejadian diare pada masyarakat p = 1,000 (p > 0,05). Pada sarana cuci tangan tidak terdapat hubungan signifikan sarana cuci tanagan dengan kejadian diare pada masyarakat p = 1,000 (p < 0,05).en_US
dc.subjectSanitasi Dasar, Kejadian Diareen_US
dc.titleHUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE DI DESA BANGUN BARU KECAMATAN SEI KEPAYANGen_US
dc.typeWorking Paperen_US
Appears in Collections:KTI PRODI D-III KESLING WISUDA TAHUN 2022

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
KTI BUDI AGUSTINA SINAGA.pdf1.19 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.