PERBEDAAN KEMAMPUAN ANTARA SERBUK DAUN PEPAYA (Carica papaya) SERBUK DAUN SIRIH (Piper betle, Linn) DALAM MEMBUNUH LARVA AEDES AEGYPTI

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia, jumlah penderita dan luas penyebarannya semakin sering dengan meningkatnya mobilitas dan kepadatan penduduk Di Indonesia. Banyak cara yang tidak menimbulkan masalah kesehatan dan dampak bagi kesehatan, yaitu dengan pencegahan secara alami seperti penggunan bahan nabati dan dapat dibuat sendiri tentunya dengan bahan yang mudah didapatkan.Tanaman yang berpotensi sebagai larvasida nabati adalah daun pepaya (Carica papaya). Tanaman ini sudah dikenal oleh masyarakat sebagai baahan tanaman obat-obatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan antara serbuk daun pepaya (Carica papaya) serbuk daun sirih (Piper betle, linn) terhadap kematian larva Aedes aegypti. Desain penelitian ini menggunakan metode post test only control desain yaitu suatu rancangan percobaan yang terdiri atas kelompok perlakuan. Kelompok perlakuan, yaknii konsentrasi serbuk daun pepaya 30gr/1L dan serbuk daun sirih 30gr/1L. Hasil penelitian yang dapat diketahui bahwa jumlah kematian larva Aedes aegypti Dengan rata-rata kematian larva 20 setiap media diperoleh rata rata di 30gr/1L serbuk daun pepaya dan 30gr/1L serbuk daun sirih setelah kontak selama 12 jam dengan serbuk daun pepaya dengan 181 larva Aedes aegypti dan serbuk daun sirih 163 larva Aedes aegypti diantara 2 dosis itu yang mencapai LD50 di 12 jam.