HUBUNGAN PERILAKU MASYARAKAT NELAYAN TERHADAP PENGGUNAAN JAMBAN DI KELURAHAN HAJORAN KABUPATEN TAPANULI TENGAH PADA TAHUN 2022

Abstract

Jamban adalah suatu bangunan yang digunakan untuk tempat membuang dan mengumpulkan kotoran atau najis manusia, biasa disebut kakus/ wc. Sehingga kotoran tersebut akan tersimpan dalam suatu tempat tertentu dan tidak menjadi penyebab atau penyebaran penyakit dan mengotori lingkungan pemukiman. Metode penelitian ini adalah survey analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 100 orang dan sampel ditentukan dengan metode sampling Non Probability dengan Teknik Accidental Sampling yaitu sebanyak 50 orang. Pengumpulan data menggunakan Kuesioner dan Lembar Checklist, Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan uji Fisher’s Exact. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara Pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan jamban p = <0,01(p<0,05) , Pada sikap masyarakat terhadap penggunaan jamban tidak terdapat Hubungan signifikan antara sikap masyarakat terhadap penggunaan jamban p = 0,173 (p >0,05). Pada Tindakan Penggunaan Jamban terdapat Hubungan signifikan antara Tindakan masyarakat terhadap penggunaan jamban p = 0,027 (p<0,05). Untuk masyarakat disarankan agar sering menghadiri penyuluhan untuk menambah wawasan pengetahuan masyarakat tentang penggunaan jamban,untuk aparat desa disarankan sebaiknya jamban umum kembali di bangun di beberapa tempat agar masyarakat tidak membuang tinja di sembarang tempat dan tidak tercemar oleh penyakit.