HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP TINDAKAN HIGIENE SANITASI PEDAGANG/ PENJAMAH MAKANAN JAJANAN DI ALUN-ALUN STABAT TAHUN 2022

Abstract

Makanan jajanan merupakan salah satu jenis makanan yang sangat terkenal dan umum di masyarakat. Kebersihan pribadi penting karena bakteri dapat menyebar dari pengolah yang mengolah makanan hingga siap disajikan. Di Indonesia, berdasarkan data BPOM dari tahun 2009 hingga 2013, diperkirakan selama periode tersebut telah terjadi 10.700 kasus keracunan makanan, 411.500 orang sakit, dan 2.500 orang meninggal dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap pedagang kaki lima/pedagang kaki lima dengan tindakan sanitasi di Lapangan Stabat tahun 2022. Penelitian menggunakan jenis penelitian yang bersifat analitik dengan desain Cross Sectional yaitu suatu penelitian dimana variabel-variabel yang termasuk faktor risiko dan variabel-variabel yang termasuk efek diobservasi. Sampel yang diambil dari penelitan ini menggunakan Total Sampling adalah tekhnik pengambilan sampel dimana jika jumlah populasi dibawah 100 maka dapat dijadikan sebagai sampel. Jumlah sampel keseluruhan adalah semua pedagang/penjamah makanan jajanan sebanyak 33. Hail penelitian menunjukkan nilai pengetahuan dengan tindakan higiene sanitasi p value 0,02, sikap dengan tindakan higiene p value 0,02. Simpulan utama penelitian yaitu adanya hubungan pengetahuan terhadap tindakan dan adanya hubungan sikap terhdap tindakan. Adapun saran yang dapat peneliti berikan yaitu menigkuti pelatihan dan penyuluhan agar dapat menjamin kualitas makanan yang akan dijual