HUBUNGAN SANITASI RUMAH DENGAN KEJADIAN TUBERCULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HUTARAKYAT KECAMATAN SIDIKALANG TAHUN 2022

Abstract

Tuberkulosis paru adalah penyakit yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang telah menginfeksi hampir sepertiga penduduk dunia dan menyebabkan 1,5 juta kematian. Kasus tuberkulosis paru erat kaitannya dengan faktor lingkungan: tempat tinggal yang kumuh, sanitasi yang buruk, kepadatan perumahan, penerangan, ventilasi, dan kelembaban. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik yang dirancang dengan desain kasus kontrol, meneliti 28 kasus dan 28 kontrol dari suatu populasi yang terdiri dari seluruh pasien tuberkulosis paru yang berobat di Puskesmas Huta Rakyat Kabupaten Sidikalang tahun 2022, dan bertujuan untuk mengetahui hubungan sanitasi rumah dengan kejadian tuberkulosis paru. Data penelitian yang telah diperoleh dikelompokkan berdasarkan karakteristik dan faktor risiko kejadian tuberkulosis dan dianalisis secara univariat dan bivariabel menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kepercayaan 95%. Melalui penelitian diperoleh hasil sebagai berikut: nilai variabel ventilasi adalah P = 0,003 dan nilai OR = 0,057; nilai variabel pencahayaan adalah P=0,259 dan nilai OR=0,108; nilai variabel kelembaban adalah P = 0,001 dan nilai OR = 0,444; nilai variabel suhu adalah P = 0,056 dan nilai OR = 0,111; sedangkan nilai variabel kepadatan hunian adalah P = 0,003 dan nilai OR = 0,141. Dapat disimpulkan bahwa luas ventilasi, kelembaban, dan kepadatan hunian memiliki hubungan dengan kejadian tuberkulosis, sedangkan variabel pencahayaan dan suhu tidak memiliki hubungan dengan kejadian tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Huta Rakyat Kabupaten Sidikalang tahun 2022. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.