“PEMANFAATAN EKSTRAK KULIT JERUK MANIS KULIT JERUK NIPIS DAN KULIT JERUK SIAM SEBAGAI BAHAN PELURUHAN STYROFOAM”

Abstract

Styrofoam adalah jenis sampah anorganik yang sulit diurai oleh alam hal ini dapat menimbulkan permasalahan penurunan kualitas lingkungan. Oleh karena ini perlu dikendalikan, pengendalian dengan cara alternatif menggunakan ekstrak kulit jeruk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan ekstrak kulit jeruk dalam meluruhkan styrofoam berdasarkan variasi jenis kulit jeruk nya. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperiment dengan desain penelitian menggunakan metode posttest-only control design. Objek penelitian yaitu kulit jeruk manis, kulit jeruk nipis, kulit jeruk siam dan styrofoam. Dengan replikasi perlakuan sebanyak 9 kali. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak kulit jeruk manis memiliki kemampuan lebih cepat untuk meluruhkan styrofoam dengan kecepatan rata rata 1,32 menit. Ekstrak kulit jeruk nipis memerlukan waktu selama 2,34 menit dan ekstrak kulit jeruk memiliki kemampuan terlama dengan waktu 3,02 menit. Kesimpulan penelitian menunjukkan perbedaan kemampuan ekstrak kulit jeruk manis, ekstrak kulit jeruk nipis dan ekstrak kulit jeruk siam dalam meluruhkan styrofoam adalah ekstrak kulit jeruk manis lebih cepat meluruhakan styrofoam. Disarankan agar peneliti selanjutnya dapat lebih memperhatikan bahan dan alat yang akan digunakan agar tidak mempengaruhi hasil.