PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA “BADUT” DALAM PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP DAN PRAKTIK CUCI TANGAN PAKAI SABUN PADA SISWA KELAS II DAN III SD 040466 DESA LAUSIMOMO KECAMATAN KABANJAHE KABUPATEN KARO TAHUN 2022

Abstract

Promosi kesehatan di sekolah pada prinsipnya adalah menciptakan sekolah sebagai komunitas yang mampu meningkatkan kesehatan. Cuci tangan pakai sabun (CTPS) merupakan cara cuci tangan pakai sabun untuk mencegah dari berbagai penyakit. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dilakukan untuk memutus mata rantai penyakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan media badut terhadap tingkat pengetahuan sikap dan praktik cuci tangan pakai sabun pada siswa SD 040466 Desa Lausimomo Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo. Jenis penelitian yang digunakan adalah guasi eksperimen dengan menggunakan one grup pretest-posttest. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II dan III SD 040466 Desa Lausimomo Kecamatan Kabanjahe dengan jumlah 41 siswa, dengan pertimbangan bahwa mereka sudah bisa membaca dan memahami kata-kata dengan baik. Proses penyuluhan dilakukan dengan menggunakan media badut untuk menarik perhatian anak-anak dan memahami praktik cuci tangan pakai sabun (CTPS) yang baik dan benar. Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan yang bermakna setelah penyuluhan dengan penggunaan media badut terhadap tingkat pengetahuan 0,000 < 0,05 p-value, sikap 0,000 < 0,05 p-value, dan parktik 0,000 < 0,05 p-value. Saran untuk praktisi promosi kesehatan dapat menggunakan media badut sebagai media penyuluhan karena terbukti meningkatkan pengetahuan, sikap dengan praktik cuci tangan pakai sabun (CTPS) pada siswa.