KEMAMPUAN LARVASIDA DARI CAMPURAN SERBUK BATANG SERAI DENGAN DAUN SIRIH DALAM MEMBUNUH LARVA NYAMUK AEDES AEGYPTI

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Dengue. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih merupakan salah satu masalah kesehatan utama bagi masyarakat Indonesia. Dengan peningkatan penyakit DBD perlu dilakukan suatu pengendalian.Pemberantasan larva dapat dilakukan secara hayati dan kimia. Daun sirih hijau memiliki kandungan senyawa bioaktif seperti senyawa flavonoid, minyak atsiri, polifenol, tannin, alkaloid dan saponin yang dapat membunuh larva nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan larvasida serbuk batang serai dan daun sirih 1:1 (15gr:15gr), 1:2 ( 10gr:20gr), 1;3 (7,5gr:22,5gr) dalam waktu 60 menit dan dilakukan pencatatan selama 15 menit sekali. Jenis penelitian ini bersifat eksperimen semu. Hasil penelitian yang saya lakukan dapat diketahui bahwa campuran batang serai dan daun sirih dapat membunuh larva Aedes aegypti. Hal ini dilihat dari rata rata jumlah kematian larva Aedes aegypti dengan dosis terendah terjadi pada campuran 1:1 (15gr:15gr) yaitu 21% dan rata-rata kematian larva Aedes aegypti tertinggi terjadi pada dosis 1:3 (7,5gr: 22,5gr)yaitu 25% . Berdasarkan uji Kruskall-wallis dengan tingkat kepercayaan 95% menunjukkan adanya perbedaan terhadap jumlah kematian larva Aedes aegypti berbagai campuran serbuk batang serai dan daun sirih 1;1(15gr:15gr, 1:2 (10:20), 1:3 (7,5:22,5)