PENGARUH LINGKUNGAN FISIK RUMAH DAN KEBIASAAN PENDERITA DENGAN KEJADIAN TUBERCULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SOMAMBAWA KECAMATAN SOMAMBAWA KABUPATEN NIAS SELATAN TAHUN 2022

Abstract

Tuberculosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis yang menginfeksi sekitar 10 juta orang yang menyebabkan kematian sebanyak 1,3 juta orang dunia sehingga menjadi salah satu penyakit berbasis lingkungan yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Hal ini erat hubungannya dengan faktor lingkungan, perilaku hidup bersih dan sehat, dan juga faktor virusnya sendiri. Jenis penelitian ini adalah penelitian obsevasional analitik, dengan desain case control dimana populasi dari penelitian ini adalah seluruh penderita tuberculosis paru yang tercatat di buku di registrasi tuberculosis di Puskesmas Somambawa mulai dari Januari 2022 – Juni 2022 dengan jumlah sampel 28 kasus dan 28 kontrol yang bertujuan untuk mengetahui Pengaruh faktor lingkungan fisik dan kebiasaan penderita dengan kejadian tuberculosis. . Data yang di peroleh di kelompokkan berdasarkan karakteristik dan faktor resiko terhadap kejadian tuberculosis yang dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi Square pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan pada variabel kelembaban diperoleh nilai p=0,001 dan OR=0,10, suhu dengan p=0,044 dan OR=0,162, kepadatan hunian p=0,006 dan OR=0,163, dan perilaku membuka dan menutup jendela p=0,012 dan OR=0,188. Hal ini dapat disimpulkan bahwa kelembaban,suhu,kepadatan penduduk, dan perilaku membuka dan menutup jendela memiliki pengaruh terhadap kejadian tuberculosis di wilayah kerja Puskesmas Somambawa Kecamatan Somambawa Kabupaten Nias Selatan Tahun 2022. Diharapkan dapat berusaha mandiri dalam meningkatkan rumah sehat dengan mampu lebih rutin dalam membuka dan menutup jendela, menjaga kebersihan, serta mampu berusaha mandiri dalam mewujudkan rumah sehat sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran tuberculosis paru