HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN TENAGA KESEHATAN DALAM PEMILAHAN LIMBAH MEDIS PADAT DI PUSKESMAS BANDAR BARU KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2022

Abstract

Limbah medis adalah limbah atau sisa buangan hasil dari pelayanan kesehatan dalam bentuk padat, cair, dan gas. Limbah medis padat adalah limbah padat yang terdiri dari limbah infeksius, limbah patologi, limbah benda tajam, limbah farmasi, limbah sitotoksis, limbah kimiawi, limbah radioaktif, dan limbah dengan kandungan logam berat yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan tindakan tenaga kesehatan dalam pemilahan limbah medis padat di puskesmas. Penelitian observasional dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua tenaga kesehatan yang melakukan pemilahan limbah padat medis yang ada di Puskesmas Bandar Baru Kabupaten Deli Serdang dengan jumlah 38 orang dengan total sampling. Data dianalisis dengan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan yang baik dalam memilah limbah medis padat umumnya dilakukan oleh petugas yang memiliki pengetahuan baik dan sikap yang baik. Analisis bivariat menggunakan uji chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan tindakan tenaga kesehatan dalam pemilahan limbah medis padat di Puskesmas Bandar Baru yaitu p-value=0,038 (p-value < 0,05). Tidak ada hubungan sikap dengan tindakan pemilahan limbah medis padat di Puskesmas Bandar Baru tahun 2022, yaitu p-value=0,076 (p-value > 0,05). Disarankan perlu adanya sosialisasi rutin tentang pemilahan limbah medis padat kepada tenaga kesehatan melalui kegiatan mini lokakarya bulanan Puskesmas Bandar Baru Kabupaten Deli Serdang.