Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/7533
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorNAPITU, MELIA WILDAWANY-
dc.date.accessioned2023-10-05T10:48:23Z-
dc.date.available2023-10-05T10:48:23Z-
dc.date.issued2023-10-05-
dc.identifier.urihttp://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/7533-
dc.description.abstractSampah merupakan sisa makanan, aktivitas, kebutuhan sehari-hari manusia yang tidak lagi dimanfaatkan dalam bentuk padat dari proses alam. Peningkatan Produksi sampah yang hampir setiap hari tidak sebanding dengan laju pertumbuhan penduduk, tetapi sebanding dengan peningkatan kebiasaan konsumsi masyarakat. Kapasitas pembuangan sampah masyarakat dan pemerintah daerah belum optimal. Sampah yang tidak dibuang dengan benar akan berdampak pada lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang bagaimana tindakan orang ibu rumah tangga dalam pengelolaan sampah dengan prinsip 3r (Reduce,reuse,Recycle) yaitu Untuk mengetahui pengelolaan sampah,untuk mengetahui pengelolaan sampah menggunakan prinsip 3r dan faktor penghambat pengelolaan sampah , Jenis penelitian ini adalah observasi deskriptif terhadap 85 responden dengan metode pengumpulan data adalah wawancara menggunakan kuesioner dan observasi langsung. Dalam pengelolaan sampah dengan prinsip 3R di Desa Gunung Marijo Kecamatan Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah belum melakukan pengelolaan sampah dengan baik dikarenakan masih banyak ibu rumah tangga yang belum mengetahui bagaimana cara mengelola sampah dengan prinsip 3r sehingga warga di Desa Gunung Marijo membuang sampah ke Tempat sampah kemudian, dibakar di halaman dan ada juga yang dibuang dengan sembarangan contohnya di parit dan sungai Dalam hal ini dapat memungkinkan terjadinya penimbunan sampah dan sumber berbagai penyakit.en_US
dc.subjectPengelolaan sampah, prinsip 3R.en_US
dc.titleLimbah cair adalah semua air buangan termasuk feses yang dikeluarkan dari operasional rumah sakit yang dapat mengandung mikroorganisme, bahan kimia beracun, dan radiasi yang berbahaya bagi kesehatan. Limbah cair rumah sakit adalah hasil dari kegiatan medis dan bantuan medis, karena limbah cair rumah sakit dapat mencemari lingkungan. Pengolahan limbah cair rumah sakit sangat diharapkan memenuhi syarat baku mutu. Data-data yang diperoleh dari Rumah Sakit digunakan sebagai bahan untuk mengetahui sistem pengolahan limbah cair Rumah Sakit Mitra Sejati Medan. Desain penelitian ini adalah penelitian survei dan jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif bertujuan untuk mengumpulkan data dan melakukan tinjauan langsung pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Rumah Sakit Mitra Sejati Medan. Dari hasil tinjaun dan hasil diperoleh gambaran tentang Sistem Pengolahan Limbah Cair Rumah Sakit Mitra Sejati Medan dengan parameter yaitu seperti pH, Padatan Tersuspensi, Minyak dan Lemak, COD, BOD dan Total Coliform yang sudah memenuhi baku mutu air limbah domestik sesuai dengan permen LH No.68 tahun 2016 dan Amoniak masih tinggi. Limbah cair yang telah diolah dari tahap awal sampai akhir dilakukan desinfektan sebelum dibuang ke drainase perkotaan. Dianjurkan pada pihak Rumah Sakit Mitra Sejati Medan supaya melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk sistem pengolahan limbah cair Rumah Sakit terutama amoniak yang masih tinggi, melakukan evaluasi pada prosedur dan pengoperasian serta melakukan perawatan pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Rumah Sakit untuk menghindari dampak yang mungkin terjadi di waktu yang akan datang.en_US
dc.typeWorking Paperen_US
Appears in Collections:KTI PRODI D-III KESLING WISUDA TAHUN 2023

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
FIX 2023 KTI MELIA NAPITU.pdf2.36 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.