FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PETANI HORTIKULTURA DALAM PENERAPAN PESTISIDA DI DESA BARUSJAHE KECAMATAN BARUSJAHE TAHUN 2022

Abstract

Alat pelindung diri atau personal protective equipment adalah perlengkapan yang wajib dipakai demi melindungi keselamatan para pekerja ketika bekerja yang memiliki potensi bahaya maupun kecelakaan kerja. Alat pelindung diri (APD) merupakan perlengkapan pelindung pribadi termasuk semua pakaian dan aksesoris pekerjaan lain yang dirancang untuk menciptakan sebuah penghalang terhadap bahaya ditempat kerja. Jenis penelitian ini adalah observasi analitik dengan pendekan Cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani Desa Barusjahe Kecamatan Barusjahe yaitu sebanyak 150 petani, besar sampel sebanyak 60 sampel. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara Simple Random Sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada dua variabel yang berhubungan dengan penggunaan alat pelindung diri (APD) yaitu: masa kerja yaitu dengan nilai p-value=0,030 (p<0,05) dan sikap dengan nilai p-value=0,000 (p<0,05) serta ada dua variabel yang tidak berhubungan dengan penggunaan alat pelindung diri (APD) yaitu: usia dengan nilai p-value=0,232 (p>0,05) dan pengetahuan dengan nilai p-value=0,566 (p>0,05) Saran bagi para petani agar perlu ditingkatkan lagi dalam penggunaan APD karena sangat di anjurkan jika menggunakan APD dengan baik dan lengkap, kemudian dapat meninggalkan kebiasaan buruk yang tidak peduli terhadap kesehatan dikarenakan malas menggunakan APD atau tidak nyaman menggunakan nya