DETERMINAN KEJADIAN ISPA PADA BALITADI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANGKALAN BUDIMAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TAHUN 2022

Abstract

ISPA adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut yang terinfeksi oleh bakteri atau virus dimana penderita ISPA biasanya mengalamai gejala selama 14 hari.ISPA biasanya mempunyai berbagai macam gejala seperti batuk kering kadang berdahak, tenggorokan terasa sakit, tenggorokan terasa nyeri ketika menelan sesuatu (makanan dan sejenisnya) serta pilek. Jenis penelitian ini adalah observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan jumlah KK yang ada diwilayah kerja Puskesmas Pangkalan Budiman Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai sebanyak 4.004, besar sampel sebanyak 97 sampel. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan caraSimple Random Sampling. Analisis pengambilan sampel menggunakan uji Chi Square. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada empat variabel yang berhubungan dengan kejadian ISPA yaitu: kelembaban dengan nilai p-value=0,000 (p<0,05), pencahayaan dengan nilai p-value=0,49 (p<0,05), perilaku merokok dalam rumah dengan nilai p-value=0,018 (p<0,05) dan perilaku membuka jendela dengan nilai p-value=0,005 (p<0,05) serta hanya ada satu variabel yang tidak berhubungan dengan kejadian ISPA yaitu ventilasi dengan nilai p-value=0,414 (p>0,05). Diharapkan kepada pihak puskesmas sebagai tempat pelayanan kesehatan agar pihak-pihak tertentu memberikan edukasi mengenai ISPA dan bagaimana cara penanganan serta mengurangi kejadian ISPA