GAMBARAN KADAR HB (HEMOGLOBIN) PADA CALON PENDONOR DARAH DI PMI KOTA MEDAN

Abstract

Hemoglobin merupakan salah satu parameter penting dalam menentukan anemia. Kadar Hb yang rendah dapat menyebabkan seseorang terkena anemia, untuk mengatasi kejadian anemia maka diperlukan proses transfusi darah. Pelaksanaan kegiatan donor darah sangat diperlukan untuk menghindari terjadinya kekurangan darah. Kekurangan darah yang diakibatkan oleh kecelakaan atau terserang penyakit anemia sehingga manusia tersebut kekurangan darah. Salah satu pemeriksaan yang dilakukan pada saat seleksi donor adalah pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb), kadar Hb calon pendonor sangat berpengaruh pada calon pendonor maupun penerima donor. Penelitian ini bersifat deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan kadar Hb (hemoglobin) pada calon pendonor darah. Tempat penelitian ini dilakukan di PMI Kota Medan terhadap 88 sampel calon pendonor darah. Pemeriksaan dilakukan dengan metode Hb fotometrik dengan menggunakan alat CompoLab Ts. Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap 88 sampel calon pendonor darah diperoleh calon pendonor darah yang berjenis kelamin laki-laki 61 orang dengan persentase 69,3% dan berjenis kelamin perempuan 27 orang dengan persentase 30,7%, hasil pemeriksaan kadar Hb diperoleh kadar hemoglobin yang normal sebanyak 68 orang dengan persentase 77,3%, kadar hemoglobin yang meningkat sebanyak 8 orang dengan persentase 9,1% dan kadar hemoglobin yang menurun sebanyak 12 orang dengan persentase 13,6%. Dimana calon pendonor darah paling banyak pada kelompok uisa 36-41 tahun yaitu sebanyak 24 orang (27,3%).