Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/7588
Title: GAMBARAN NILAI HEMATOKRIT PADA PEROKOK AKTIF DI JALAN TEMPULING LINGKUNGAN 7 KOTA MEDAN
Authors: ROSINTA ESRA TAMBA
Keywords: hematokrit, karbon monoksida, perokok aktif
Issue Date: 1-Sep-2023
Abstract: Merokok merupakan salah satu kebiasaan buruk yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari, bahkan sudah menjadi kebutuhan yang tidak bisa dihindari bagi orang yang sudah mengalami kecenderungan terhadap rokok. Paparan asap rokok yang dihirup oleh perokok yaitu karbonmonoksida masuk ke dalam darah melalui saluran pernapasan kemudian berikatan dengan hemoglobin dan membentuk karboksihemoglobin (HbCO) yang mengakibatkan darah menjadi kental/padat, maka nilai hematokritnya tinggi. Jika kadar karbonmonoksida berlebihan dalam darah, maka kadar oksigen dalam darah menurun dan tubuh akan bereaksi dengan meningkatkan produksi eritrosit dan dapat meningkatkan nilai hematokrit. Adapun masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana gambaran nilai hematokrit pada perokok aktif di jalan Tempuling Lingkungan 7 Kota Medan dengan tujuan penelitian untuk menentukan persentasi dan melakukan pemeriksaan nilai hematokrit pada perokok aktif di Jalan Tempuling Lingkungan 7 Kota Medan berdasarkan kategori perokok ringan, perokok sedang dan perokok berat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain secara deskriptif. Populasi penelitian ini adalah semua warga di Jalan Tempuling Lingkungan 7 Kota Medan. Sampelnya adalah 30 perokok aktif laki-laki. Teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling yaitu penentuan sampel dimana peneliti menetapkan ciri khusus dan mempertimbangkan sampel yang paling sesuai dan dianggap dapat mewakili populasi. Pengolahan data menggunakan tabel terbuka distribusi frekuensi yang disertai penjelasan. Hasil penelitian dari 30 responden perokok aktif yaitu 24 orang (80%) memiliki kadar hematokrit normal sedangkan 6 orang (20%) memiliki kadar hematokrit tinggi. Kesimpulan hasil penelitian yaitu nilai hematokrit normal menandakan bahwa jumlah sel darah merah dalam volume darah baik. Nilai hematokrit yang tinggi disebabkan dengan beberapa kondisi seperti terpapar karbonmonoksida, DBD, polisitemia vera yang membuat tubuh memproduksi eritrosit yang dapat meningkatkan nilai hematokrit.
URI: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/7588
Appears in Collections:KTI D III TLM WISUDA TAHUN 2023

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
ROSINTA KTI 4 sept terbaru.pdf1.64 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.