GAMBARAN JUMLAH ERITROSIT TERHADAP PEROKOK AKTIF DI JALAN TEMPULING LINGKUNGAN 7 KELURAHAN SIDEREJO HILIR KECAMATAN MEDAN TEMBUNG KOTA MEDAN

Abstract

Kesadaran masyarakat Indonesia akan pola hidup sehat masih rendah, Salah satu pola hidup tidak sehat yang sering dilakukan oleh masyarakat indonesia adalah merokok. Dalam hal merokok perokok dibagi menjadi dua jenis, perokok pasif dan perokok aktif. Perokok aktif ialah seseorang yang aktif menghisap langsung dari rokok tembakaunya. Asap rokok mengandung sekitar 4000 senyawa kimia yang secara farmakologis terbukti aktif, beracun dan menyebabkan kanker. Tiga racun utama dalam rokok yaitu nikotin, tar, dan karbonmonoksida. Karbonmonoksida mengurangi kemampuan eritrosit untuk membawa oksigen yang menyebabkan melambatnya aliran darah. Sel darah merah (eritrosit) merupakan komponen seluler yang paling banyak terdapat di dalam darah dan memiliki fungsi paling penting dalam tubuh yaitu sebagai sel pembawa oksigen. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran jumlah eritrosit terhadap perokok aktif. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang berjenis deskriptif. Sampel pada penelitian ini adalah orang yang perokok aktif dari 33 orang perokok aktif. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling, diperiksa menggunakan Hematologi Analyzer. Hasil Pemeriksaan 33 sampel perokok aktif terhadap jumlah eritrosit sebanyak 24 orang (73%) normal dan sebanyak 9 orang (27%) meningkat. Hampir seluruh responden memiliki jumlah eritrosit normal dan sebagian kecil responden memiliki jumlah eritrosit meningkat. Disarankan pada perokok aktif untuk mengurangi frekuensi merokok supaya kesehatan tetap terjaga dan menjaga pola hidup sehat.