GAMBARAN ANGKA LEMPENG TOTAL (ALT) PADA BAKSO BAKAR DI Jl. WILLIEM ISKANDAR KOTA MEDAN

Abstract

Penyakit infeksi merupakan jenis penyakit yang paling banyak diderita oleh penduduk negara berkembang seperti di Indonesia, yaitu penyakit diare. Salah satu penyebab terjadinya diare yaitu kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan suatu makanan atau minuman. Makanan sering terkontaminasi oleh kontaminan biologi yaitu bakteri. Angka Lempeng Total merupakan analisa untuk uji jumlah cemaran bakteri dalam makanan. Tujuan uji ini adalah menghitung jumlah total koloni bakteri dari sampel padat maupun sampel cair dengan metode pengenceran bertingkat yaitu proses pengenceran bertahap sehingga mendapatkan hasil perbandingan yang lebih kecil. Bakso bakar merupakan makanan jajanan berbahan dasar daging yang dibentuk bulat, disajikan dengan cara di bakar diatas arang yang digemari anak-anak dan para remaja. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif, yaitu dengan melakukan pemeriksaan pada sampel bakso bakar untuk melihat gambaran jumlah koloni bakteri pada bakso bakar dengan metode Angka Lempeng Total teknik sebar. Penelitian menunjukkan bahwa hasil pemeriksaan mengenai Angka Lempeng Total dan persentase pada bakso bakar didapatkan 7 sampel (100%) tidak memenuhi syarat BPOM (˃1×105 CFU/g). Penelitian ini menunjukkan bahwa semua sampel bakso bakar yang dijual di Jl. Williem Iskandar, Kota Medan terkontaminasi bakteri dan melebihi ambang batas yang ditetapkan.