UJI EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN RANTI (Solanum nigrum L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli

Abstract

ABSTRAK

Daun ranti merupakan salah satu tanaman yang memiliki efek sebagai antibakteri terhadap bakteri gram negatif. Daun ranti mengandung solasonine dan solamargine sebagai antibakteri. Salah satu penyakit yang disebabkan oleh bakteri adalah penyakit diare. Penyakit diare disebabkan oleh bakteri escherichia coli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanol daun ranti terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan mengetahui konsentrasi ekstrak etanol daun ranti yang paling efektif sebagai antibakteri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental. Sampel yang digunakan adalah ekstrak etanol daun ranti dengan konsentrasi 15%, 25%, 35%. Pengujian ini dilakukan secara difusi agar dengan menggunakan kertas cakram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata zona hambat untuk antibakteri Escherichia coli pada konsentrasi 15%, 25% , dan 35% ekstrak etanol daun ranti yaitu 9,98mm, 11,91 mm, 14,01 mm. Rata-rata zona hambat kloramfenikol 30 µg sebagai kontrol positif yaitu 16,01 mm. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ekstrak etanol daun ranti (Solanum nigrum L.) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli pada konsentrasi 35% dengan rata-rata zona hambat 14,01 mm yang memberikan efek menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli yang sesuai dengan Farmakope Indonesia ediai V tahun 2014 yaitu 14-16 mm.